Anggota Komisi V DPR RI Willem Wandik.Foto:Azka/Rni

Anggota Komisi V DPR RI Willem Wandik melihat bahwa infrastruktur jalan untuk menuju ke Pelabuhan Nggelon, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur masihb belum layak untuk dilalui. Karena kondisi jalan yang masih sangat ekstrem untuk dilalui, seperti adanya tanjakan berbatu yang terjal dan juga belum terbangunnya tanggul dan beronjong penahan abrasi sungai.

“Kurang lebih dari pintu masuk itu sekitar 3 km untuk sampai ke lokasi, tetapi saya melihat belum adanya beronjong alat untuk menahan abrasi sungai. Kalau beronjong tersebut tidak dipasang, maka akan percuma. Kalau hanya tanggul untuk menahan airnya itu tidak akan tahan lama, pasti akan jebol jika terjadi banjir,” ujarnya setelah mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau Pelabuhan Nggelon, Pacitan, Jatim, Kamis (30/8/2018).

Menurut Willem, harus  dibenahi dahulu jalan menuju pelabuhannya, agar nantinya bisa menghubungkan jalan kabupaten menuju Pelabuhan Nggelon. Dengan terbangunnya jalan ini tentu akan mempermudah pembangunan pelabuhannya. “Untuk saat ini, hanya mobil bertransmisi 4x4 saja yang bisa memasuki kawasan pelabuhan itu, mobil-mobil bertransmisi 4x2 tidak akan mampu menjangkau lokasi pelabuhan,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui bahwa Pembangunan Pelabuhan Nggelon ini mangkrak pembangunannya dari 2011. Direncanakan bahwa pembangunan Pelabuhan Nggelon ini akan di lanjutkan menggunakan APBN 2019 dan itu masih dalam pembahasan.

Politisi Partai Demokrat itu melihat, Pacitan memiliki potensi sumber daya alam masih sangat besar. Sehingga dengan adanya pelabuhan dan dermaga Nggelon ini, tentu akan mempengaruhi pemanfaatan potensi potensi sumber daya alam yang ada di Pacitan. Baik pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan maupun hasil perkebunan pertanian.

“Dan akan mempermudah para investor untuk bisa melirik potensi-potensi yang ada di sana dan melakukan investasi untuk adanya kerja sama dalam pemanfaatan potensi sumber daya alam antara pemerintah daerah dengan investor. Tentu dengan adanya pelabuhan itu bisa menghadirkan industri baru dan menciptakan lapangan kerja baru bagi warga di sana,” ungkap politisi dapil Papua itu.

Willem berharap agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan pelabuhan, sehingga bisa mempengaruhi koneksi kabupaten sekitar Pacitan dan juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Pacitan untuk mengekspor hasil bumi dan juga mengimpor bahan-bahan dari luar, serta menghadirkan wisatawan dadakan dan pertumbuhan ekonomi kreatif warga setempat. (azk/sf)